Modal Burger Menu

Pencurian Hipnotis Marak di Lampung

Tindak pencurian dengan modus yang sama dilakukan di dua tempat berbeda, yaitu di Indomaret Yukum Jaya, Lampung Tengah, dan Indomaret Kali Balok, Bandar Lampung. Aksi ini dilakukan pada 11-12 Agustus lalu, namun baru dilaporkan ke kepolisian pada 20 Agustus. Berdasarkan keterangan saksi, rekaman CCTV dan runutan kejadian, para pelakunya diduga warga negara asing atau WNI keturunan yang tengah melintas dari utara Lampung menuju ke arah selatan (Bakauheni). Aksi ini dilakukan oleh tiga atau empat orang. Dalam serangkaian aksi ini, para pelaku menguras uang senilai Rp 4 juta dari brankas di Indomaret Yukum, Lampung Tengah . Lalu, mengambil uang Rp 500.000 dan voucher telepon senilai Rp 1,150 juta dari kasir di Indomaret Kali Balok. Trisya Damayanti (21), salah seorang petugas kasir di Indomaret Kali Balok, mengatakan, saat kejadian ia sempat tidak sadar kawanan itu mengambil uang dari laci kasir. ” Saat mereka pergi saja saya gak ngeh. Gak sadar,” ujarnya, Rabu (25/8). (kompas.com) Dua Pelaku Hipnotis di Indomaret Ditangkap Yaman Alper alias Saeed Heidarirad dan Mehmet Sahin ditangkap Satuan Jatanras Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis (26/8). Kedua warga Turki ditangkap di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Boy Rafli Amar, Yaman dan Mehmet adalah pelaku pencurian dengan modus hipnotis. Keduanya dapat ditangkap karena wajahnya terekam kamera pengawas atau CCTV saat sedang menghipnotis karyawan Indomaret di kawasan Bandar Lampung, Kampung [baca: Pencurian di Indomaret Terekam Kamera Pengawas]. Kini, kedua pelaku beserta barang bukti akan diserahkan ke Polda Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya dikenakan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan dan terancam hukuman di atas lima tahun penjara. Polisi kini masih memburu satu tersangka lainnya, yaitu wanita berkebangsaan Malaysia.(BOG) (liputan6.com)