Modal Burger Menu

Pasar murah di Jember libatkan peritel

Kepala Disperindag Jember Haryanto mengatakan  agenda operasi pasar murah itu melibatkan sedikitnya 23 gerai ritel yang beropersi di Jember untuk memsok barang kebutuhan pokok dengan potongan harga berkisar 30%-50%. “Pelaksanaan pasar murah ini di pusatkan di beberapa titik  kantong kemiskinan dan warga yang berpenghasilan rendah seperti di Panti, Sukorambi, Arjasa, Jelbuk, Silo, Mumbulsari, dan Ajung, ” ujar Haryanto di Jember hari ini. Sementara itu beberapa ritel yang ikut berperan adalah Alfamart, Indomaret, Matahari Department Store. Adapaun, khusus untuk beras dipasok langsung dari  Badan Urusan Logistik setempat dengan jumlah sesuai permintaan. “Bulog memberikan harga khusus untuk beras medium sebesar Rp 5.800 per kg, sementara untuk beras kualitas super dipatok dengan harga Rp 7.000 per kg.” Di pasaran harga komoditas itu telah mengalami kenaikan sejak bulan lalu. Beras Medium misalnya kisaran harganya sudah mencapai Rp6.500 hingga Rp7.500 per kg. Sementara beras super berkisar antara Rp8.000 per kg hingga Rp8.200 per kg. “Kami juga meminta  PT Perkebunan Nusantara XI untuk menyediakan 22 ton gula,” katanya Menurut dia  kenaikan harga barang kebutuhan pokok pada Lebaran kali ini sulit dihindari. Selain karena permintaan yang bertambah, juga karena pasokan produk pertanian menurun akibat di beberapa daerah termasuk Jember mengalami gagal panen. Barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan relatif tinggi itu di antaranya bumbu-bumbuan seperti cabe yang pekan kemarin sempat tembus Rp35.000 per kg. Beras dan ayam potong yang mencapai Rp28.000 per kg, padahal dalam kondisi normal harga ayam pedaging ini tidak lebih dari Rp24.000 per kg. (Dwi Wahyuni, Bisnis Indonesia)