Indomaret Serahkan Alat Deteksi Kanker Mata Anak

Kasus kanker mata (retinoblastoma) pada anak cukup tinggi sehingga membutuhkan perhatian khusus. Sementara fasilitas  kesehatan pendukung  belum memiliki peralatan medis  yang memadai untuk mendeteksi dini retinoblastoma pada anak.

Menyikapi kondisi tersebut, PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) bekerja sama dengan Yayasan Anyo Indonesia menggalang donasi pelanggan Indomaret dari tanggal 15 Maret – 31 Mei 2016. Konsumen menyumbang dari kembalian uang receh. Penggalangan donasi yang berlangsung 2,5 bulan berhasil menghimpun dana sejumlah Rp 934.302.172 untuk pengadaan 406 ophtalmoscope (alat deteksi retinoblastoma) dan pencetakan 2.000 buku “Pedoman Penemuan Dini Kanker pada Anak”. Alat ophtalmoscope dan buku ini di distribusikan ke sekitar 400 Puskesmas di Indonesia. Program ini mendukung terwujudnya  “Gerakan 1.000 opthalmoscope“ yang gencar dilakukan Rumah Anyo.

Donasi diserahkan oleh Marketing Director PT. Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf  kepada Ketua YAI Pinta Manullang Panggabean, dan disaksikan oleh Kasubdit Perijinan dan Pengumpulan Uang dan Barang Kementerian Sosial , Serimika di Rumah Anyo, Slipi, Jakarta, Kamis (4/8). Acara ini dimeriahkan oleh aksi seni anak-anak Rumah Anyo, yang dalam masa perawatan kanker dan dihadiri oleh konsumen Indomaret wilayah Jabodetabek.

Retinoblastoma pada anak menurut dr. Edi Setiawan Tehuteru, MD, MHA dokter spesialis kanker anak dan juga relawan, menempati urutan kedua setelah leukemia. Kanker pada anak tidak dapat dicegah, oleh karena itu gejalanya harus diwaspadai. Retinoblastoma adalah kanker pada bola mata akibat pertumbuhan abnormal sel imatur pada retina. Dengan ophthalmoscope, kanker ini dapat dideteksi dengan mudah. Sesuai sistem BPJS Kesehatan, deteksi dini maupun diagnosa awal dilakukan di Puskemas, kemudian bisa dirujuk ke rumah sakit.

Indomaret dan YAI berharap semua Puskesmas di Indonesia memiliki alat Ophthalmoscope agar lebih banyak lagi anak-anak yang dapat terselamatkan dari penyakit kanker mata dan tidak kehilangan penglihatannya.

“Kami sangat terharu dan gembira dengan dukungan donasi pelanggan Indomaret dalam membantu anak-anak dengan kanker. Semoga program ini bisa dijadikan contoh untuk yang lainnya dalam membantu anak-anak. Karena tak mungkin Gerakan 1.000 Ophthalmoscope dapat tercapai jika kita tidak bersama-sama bergandengan tangan hand-in-hand mendukung gerakan ini,” kata Pinta.

Hasil penggalangan donasi pelanggan Indomaret diperuntukkan bagi perlindungan dan kemajuan anak-anak Indonesia.“Anak-anak adalah penerus bangsa. Jika anak-anak sehat maka negara kita akan semakin maju. Oleh karenanya kami sangat peduli dengan kesehatan anak, apalagi pemahaman masyarakat terhadap kanker anak masih kurang, “ kata Wiwiek.

Indomaret, lanjut Wiwiek,  mengharapkan donasi pelanggan Indomaret untuk 406 ophthalmoscope dapat membantu deteksi dini terhadap anak-anak yang terkena kanker bola mata.

Kegiatan penggalangan dana  dengan melibatkan konsumen efektif dilakukan Indomaret  sejak bencana nasional  tsunami Aceh dan berlanjut hingga saat ini. Indomaret dengan jaringan lebih dari 13.200 toko yang tersebar di pelosok tanah air menjadi kekuatan yang besar untuk terwujudnya kegiatan kemanusiaan ini.