Modal Burger Menu

Indomaret Naik Jenjang Lagi

Tim Putra Indomaret Sidoarjo menjejaki kembali jenjang Liga Bola Voli Divisi Utama setelah melangkah ke final Divisi I. Indomaret menumbangkan tim kuat Bank Sumsel Palembang, 3-0 (25-16, 25-23, 25-13), pada semi final, Sabtu (24/11), di Padepokan Bola Voli Sentul, Bogor. Di final Minggu ini, Indomaret akan menghadapi Mabes TNI, yang juga dipastikan lolos ke Divisi Utama setelah mengalahkan tim debutan Pasundan, 3-2 (21-25,17-25,26-24,25-22,15-13). Tak ada beban lagi bagi Indomaret dan Mabes TNI untuk bertanding di final karena status sebagi finalis telah mengantarkan mereka naik jenjang.

Kekuatan tiga pemain tim nasional (timnas) dan satu eks pemain timnas di Bank Sumsel ternyata tidak menjamin mereka mampu bermain padu dan taktis. Senioritas dan superioritas para pemain Bank Sumsel diluluhlantakkan oleh semangat para pemain muda Indomaret. Sepanjang tiga set, gempuran bola tajam dari pemain Indomaret, yaitu Dadang Sulistiawan,Ahmad Fadli, dan Ahmad Grahari,berhasil membobol pertahanan Bank Sumsel.

Sebaliknya, tiga pemain timnas di Bank Sumsel, yakni Agung Seganti, Andri, dan Adi Sucipto, gagal menunjukkan kemampuan terbaik. Pertahanan belakang Bang Sumsel yang rapuh dan blok yang mandul adalah sasaran empuk spiker Indomaret. Sebaliknya smes bertubi-tubi Bank Sumsel mampu diblok dengan baik sehingga mereka tak memiliki kesempatan mengembangkan permainan. Set ketiga, yang seharusnya menjadi momen untuk melawan, justru menjadi set paling buruk. Hanya 13 poin diraih pemain-pemain Bank Sumsel. “Kuncinya hanya semangat adik-adik yang luar biasa. Mereka bermain tanpa beban menghadapi para senior. Saya juga tidak menduga Bank Sumsel bermain demikian. Saya rasa karena mereka terbebani nama besar,” kata pelatih Indomaret, Lardi. Indomaret bertanding di Liga Bola Voli ( LIVOLI ) Divisi Utama pada 2005 setelah menjadi finalis Livoli Divisi I Setahun sebelumnya. Pada 2008, Indomaret menjuarai Divisi Utama dan terdegradasi pada tahun lalu.

Menang Pengalaman

Semifinal antara Pasundan dan Mabes TNI berlangsung jauh lebih menegangkan. Pasundan bermain sangat baik dan memenangi dua set pertama. Namun, setelah berada di atas angin, Pasundan justru munurun di tiga set berikutnya. Faktor Menang pengalaman, menurut pelatih Mabes TNI, Nelson Noak, adalah kunci kemenangan timnya.”Pasundan main bagus sekali. Namun, setelah 2-2, kami mampu bermain mengatur emosi dan irama,” tuturnya. Di putri, tim Electric PLN juga menggapai kembali Divisi Utama setelah mengalahkan Vita Solo, 3-1 (20-25, 25-13, 25-17, 25-15). Sebaliknya tim kuat asal Bandung, Tectona, harus tetap di Divisi I setelah kandas di tangan tim tangguh, Wahana Ekspress Group, 2-3 (19-25,11-25,25-23,25-17,10-15). (IVV) –(Sentul, KOMPAS)