Modal Burger Menu

Indomaret Buntu Penderita Kanker Rp 4,1 Miliar

Indomaret melanjutkan program kemanusiaan untuk penderita kanker dengan memberikan bantuan sebesar Rp 4.116.666.869. Bantuan dari  pelanggan Indomaret diserahkan Marketing Director PT. Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf kepada Ketua Dewan Pembina YKI, Karlinah Umar Wirahadikusumah dan didampingi Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Sylvia Harry Purnomo dan Ketua Tim Asistensi YKI, Prof. Dr. Abdul Muthalib, Sp.PD, KHOM di rumah singgah YKI, Sasana Marsudi Husada (SMH) di Jalan Lebak Bulus Tengah, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/1).

Seluruh dana tersebut digunakan untuk merenovasi rumah singgah SMH dan pengadaan kendaraan operasional untuk kunjungan ke pasien kanker tahap terminal. Bantuan pelanggan Indomaret dihimpun selama periode 1 September - 31 Desember 2014. Pelanggan menyumbang dari kembalian uang receh.

Kerja sama Indomaret dengan YKI telah terjalin lama. Sejak tahun 2005 menurut Wiwiek Yusuf, Indomaret menyalurkan bantuan natura secara rutin setiap bulan kepada rumah singgah SMH. Bantuan berupa sembako dan keperluan rumah tangga berjalan sampai sekarang. Sasana Marsudi Husada yang didirikan pada 12 Mei 1982 merupakan rumah singgah pasien penderita kanker dari luar Jakarta yang menjalani pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dengan adanya rumah singgah, diharapkan pasien penderita kanker lebih dimudahkan ketika harus berkunjung ke RSCM Jakarta untuk berobat.

Kapasitas dari rumah singgah SMH terdiri dari 16 kamar dengan jumlah 2 hingga 3 tempat tidur untuk setiap kamarnya. Pasien yang menginap dapat didampingi oleh seorang pendamping. Pasien yang tidak mampu akan diberikan keringanan bahkan pembebasan biaya. Seluruh pembiayaan berasal dari para donatur YKI.

Setelah 32 tahun beroperasi, rumah singgah SMH belum pernah direnovasi karena keterbatasan biaya. “Kondisi bangunan sangat memprihatinkan, sudah rapuh dan sewaktu-waktu dikhawatrikan dapat ambruk apabila ada angin kencang, “ kata Abdul Muthalib.

Ia berharap donatur bersedia berpartisipasi dalam renovasi sehingga pasien dapat tinggal di rumah singgah yang layak.”Saat ini kami sedang mengusahakan donator yang dapat membantu dan atau berpartisipasi dalam merenovasi bangunan,” tambahnya.

Gedung yang baru menurut Abdul Muthalib kelak dapat dipergunakan juga untuk tempat pendidikan dan pelatihan bagi para dokter, perawat, pelaku rawat (care giver), survivor dan relawan yang berkecimpung di bidang kanker agar mereka mendapatkan ketrampilan dan pengetahuan terbaru.

Selain membantu biaya renovasi rumah singgah, donasi pelanggan Indomaret ditujukan untuk program YKI lainnya yaitu Hospice Home Care dalam bentuk kendaraan mobil.

Kendaraan operasional digunakan untuk layanan suportif berupa kunjungan ke rumah pasien tahap terminal. Dokter dan petugas paramedis akan mengunjungi pasien kanker terminal secara berkala dan lokasi yang dikunjungi mencakup seluruh Jakarta, kadang hingga ke Bekasi, Bogor, dan Tangerang.