Modal Burger Menu

Bakal Ada ATM Indomaret Tahun ini

Mulai tahun ini, Indomarco akan melakukan berbagai pembenahan terhadap minimarket Indomaret. Dengan demikian, Indomarco  bukan hanya tempat jualan produk kebutuhan pokok tapi juga lokasi makanan cepat saji dan layanan jasa. Sebetulnya, Indomarco  sudah punya toko yang memang sengaja toko yang memang sengaja diplot sebagai convenience store ala Indomaret, yakni  Indomaret Point. Bedanya dengan Indomaret yang biasa adalah toko ini Cuma menjual produk makanan dan minuman dalam  kemasan dan siap saji. Harganya sedikit lebih mahal ketimbang gerai Indomaret biasa. Saat ini ada sekitar 57 Indomaret Point. Kebanyakan berada di stasiun commuter line KAI Jabodetabek, bandara Soekarno Hatta, hingga di perkantoran dan apartemen. Nah, Indomarco bakal menambah gerai Indomaret Point menjadi 100 gerai akhir tahun ini. “Jadi sebetulnya, kamu sudah tahu arah perkembangan ritel modern nyang mengarah ke kenyamanan (convenience).” tutur Wwiek Yusuf, Direktur Pemasaran PT  Indomarco Prismatama, kemarin. Kedepan tidak tertutup kemungkinan gerai-gerai Indomaret ada tempat makan dan minum bak 7Eleven atau Lawson. Arah ke  convenience store terbuka lebar. Apalagi banyak gerai Indomaret yang berdiri di bangunan ruko lantai dua atau tiga. Nah, bisa saja lantai teratas menjadi tempat kafetaria ala convenience store. Namun, perubahan ini tetap mengacu ke potensi pasar dan lokasi dari gerai bersangkutan. Namun Wiwiek belum mau menyebut jumlah gerai Indomaret yang bakal ada fasilitas tempat makan dan minum. “Pokoknya, kami harus terus berkreasi,” tuturnya. ATM ala Indomaret Satu kreasi lagi yang bakal hadir di gerai Indomaret ini adalah adanya anjungan tunai Mandiri (ATM) Indomaret di dalam gerai  Indomaret, bukan ATM bank A atau bank yang lain. Paling cepat semester pertama ini, Indomarco bakal melakukan uji coba  penempatan ATM Indomaret ini. untuk tahap pertama bakal ada sekitar 10 gerai yang punya fasilitas ATM indomaret. ATM Indomaret ini merupakan hasil kolaborasi antara Indomarco dengan sebuah perusahaan penyedia layanan ATM dan sebuah  bank. Sayang, Wiwiek belum mau mengungkapkan kedua perusahaan ini. Ia Cuma menyebut jatidiri bank tersebut sudah punya akses di jaringan ATM Bersama dan Prima. ” Kami tidak perlu keluar investasi besar dari kerja sama ini. adapaun sistem pembagian keuntungan adalah bagi hasil,” terang Wiwiek. Keberadaan ATM Indomaret ini bakal melengkapi layanan jasa yang selama ini kerap Indomaret tambah. Seperti layanan penjualan tiket kereta api, penjualan tiket konser, pembelian token PLN pra bayar, hingga penjualan konser. Meski layanan jasa ini punya kontribusi yang masih kecil, sekitar 5% dari total pendapatan Indomarco, toh Wiwiek berharap di  tahun ini kontribusi layanan jasa ini bisa punya sumbangan sebesar 7,5% di akhir tahun ini. Salah satunya berkat kehadiran ATM  Indomaret. Selain melakukan pembenahan, tak ketinggalan, Indomarco juga terus gencar menambahkan gerai Indomaret yang sudah ada. Rencananya, Indomarco bakal menambah 1.000 gerai Indomaret lagi, termasuk merambah daerah baru seperti Pekanbaru, Banjarmasin dan Lombok. Secara total jumlah gerai Indomaret bakal mencapai 7.000 akhir tahun ini. Sedangkan jumlah gerai Indomaret tahun 2011 sudah mencapai 6.003 unit. “Kita berharap setiap tahun jumlah gerai tumbuh 30%,” katanya. Dana sekitar Rp 5 triliun sudah Indomarco siapkan untuk langkah ekspansi penambahan gerai ini. Ini dengan perhitungan kasar satu gerai butuh modal sekitar Rp 500 juta termasuk biaya sewa lama lima tahun. Tak lupa, gudang pemasok (distribution centre atau DC) juga bakal Indomarco tambah tiga tahun ini. Sehingga jumlah total gudang Indomarco menjadi 21 unit.(Markus Sumartomdjon, KONTAN Media Cetak)