Modal Burger Menu

Mensos Apresiasi Indomaret Bantu KAT

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara mengapresiasi Indomaret yang konsisten memberikan bantuan untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT).

“Saya sangat-sangat berterima kasih kepada Indomaret yang konsisten memberikan bantuan untuk KAT. Tolong ini jangan berhenti!” ujar Juliari pada penyerahan donasi pelanggan Indomaret di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (26/8).

Donasi periode  1 Maret – 31 Mei 2020 sebesar Rp 5.068.124.297 diserahkan oleh Marketing Communication Executive Director PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), Gondo Sudjoni NH kepada Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto pada pertemuan Forum Koordinasi Pemberdayaan KAT Tahun 2020.

Tidak hanya Indomaret, Juliari mengajak perusahaan swasta tidak cukup melaksanakan usahanya namun juga mempunyai jiwa sosial yang ia yakini akan membawa perubahaan sosial di lingkungan sekitar. “Saya punya keyakinan bahwa perusahaan-perusahaan yang mempunyai kepedulian tinggi pada masalah sosial lebih berkelanjutan. Saya bangga dan senang membeli produk dari sebuah perusahaan yang saya tahu perusahaan ini memiliki kepeduliaan yang tinggi terhadap masalah sosial,” imbuhnya.

Melalui program KAT, Indomaret berhasil mengajak masyarakat berdonasi yang disalurkan melalui lima yayasan yaitu Yayasan Lembaga Peduli Dhuafa, Yayasan Anak Pulau Selatpanjang, Yayasan Balarenix, Yayasan At Taqwa, Yayasan Hidayatullah Boalemo, serta Yayasan Teratai Cibitung. Bentuk bantuan yang disalurkan yakni pembangunan sarana air bersih (pipanisasi dan penampungan air), pembuatan sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus), pembuatan balai sosial, lampu dan alat tenaga surya, serta pohon untuk penghijauan.

Kerja sama Indomaret dan Kementerian Sosial untuk program KAT ini adalah yang ketiga kalinya. Hasil program peduli KAT pertama periode 1 Agustus – 31 Oktober 2017 sebanyak Rp 2.329.440.750 disalurkan ke tiga lokasi yakni Kalimantan Barat, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Donasi digunakan untuk pembangunan sarana air bersih, balai sosial, drainase, MCK, serta Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Program peduli KAT kedua periode 1 Juni – 30 September 2019 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 7.675.204.344. Bantuan diwujudkan dalam pembangunan sarana air bersih, MCK, balai sosial, drainase, penerangan, serta penghijauan yang dilakukan di Maluku, NTB, Sumatera Selatan, Aceh, Kalimantan Tengah, Papua, Jambi, Kalimantan Selatan, Gorontalo, serta NTT.