Kinerja Minimarket Makin Membaik

Setiap tahun pengelola minimarket melakukan ekspansi. Secara otomatis kontribusinya akan naik. Ini saya kira cara bertahan dari gencarnya pembangunan minimarket, katanya. Survei itu juga mengungkapkan adanya peningkatan kontribusi pasar modern setiap tahun terhadap total penjualan eceran nasional tahun lalu mencapai 30,4 %. Sementara tahun sebelumnya tercatat 2000 ( 21,8 % ), 2001 ( 24,8 % ), 2002 ( 25,1 % ), dan 2003 ( 5,3 % ). Waralaba Secara terpisah pengamat waralaba Amir Karamoy mempekirakan pertumbuhan gerai ritel minimarket ini tidak dapat dipisahkan dari kebijakan perusahaan pengelolanya yang mau mewaralabakan usahanya. Kondisi ini merupakan kemudahan dan peluang tersendiri bagi para pemilik modal untuk berinvestasi. Keputusan pemilik minimarket untuk mewaralabakan usahanya, menurut dia, tidak hanya bermanfaat bagi anggota masyarakat yang memiliki banyak modal, tapi juga perusahaan terkait sebagai franchisor ( pewaralaba ). ”Franchisor akan, akan merasa lebih mudah dalam melakukan ekspansi penambahan gerai tanpa harus mengeluarkan modal besar. Di sinilah kelebihan sistem usaha waralaba ”, ujarnya kepada bisnis belum lama ini. Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah gerai minimarket yang ada saat ini lebih banyak dimiliki oleh perusahaan pewaralaba. Sementara minimarket yang dikembangkan dengan waralaba, jumlahnya relatif lebih sedikit. Namun demikian sejumlah perusahaan pengelola minimarket ke depan menerapkan kebijakan penambahan gerai waralabanya yang lebih besar. Operation Direction PT. Indomarco Prismatama ( Pengelola minimarket Indomaret ) Laurensius Tirta Widjaja pernah mengatakan pihaknya menargetkan jumlah gerai yang dikembangkan dengan pola waralaba dapat mencapai 80 % dari total jumlah gerai Indomaret yang ada. (Bisnis Indonesia,22 Februari 2005 / Hal. T5)