“Peduli Pendidikan” Indomaret di 2018

Mengawali tahun 2018, Indomaret melanjutkan aksi sosialnya dalam Program “Peduli Pendidikan” Indomaret. Sepanjang bulan Januari, 4 sekolah di Jogjakarta, Surabaya, Bekasi dan Tasikmalaya diperbaiki dan sejumlah siswa berprestasi mendapat beasiswa. 

Bersama PT. Danone Indonesia (Aqua), Indomaret melakukan perbaikan atap, ruang kelas dan ruang UKS. Gedung sekolah yang baru diresmikan oleh Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono dan Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Jogjakarta, Sanjaya Trio Purnomo, Rabu (17/1) di SDN 2 Dodogan Bantul, Jogjakarta.

Di Kota Surabaya, Indomaret bekerja sama dengan PT. SC Johnson (Autan dan Baygon), tidak hanya memperbaiki fisik gedung sekolah, namun juga pagar sekolah dan memberikan tempat sampah serta perlengkapan olahraga untuk SDN 2 Klegen Madiun, Surabaya. Peresmian gedung sekolah yang baru dihadiri Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto dan Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Surabaya, Suharsan, Kamis (18/1) di SDN 2 Klegen, Madiun.

Dari Jogjakarta dan Surabaya, program “Peduli Pendidikan” berlanjut ke Bekasi. Kali ini Indomaret bersama PT. Mayora (Choki-Choki) di SDI Al-Hidayah, Bekasi, memperbaiki atap, ruang kelas, kamar mandi dan pembuatan tempat wudhu serta wastafel. Komisi II DPRD Kota Bekasi, Solecha Deaz dan Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Bekasi, Jugo Widijanto meresmikan gedung sekolah yang baru ini pada Sabtu, (20/1) di SDI Al-Hidayah, Bekasi.

Menutup bulan Januari, Indomaret menggandeng PT. Jico Agung (Mamasuka) melakukan perbaikan atap yang sudah lapuk dan ruang kelas, serta perpustakaan, pemberian tempat sampah, papan tulis, dan 20 meja kursi serta peralatan kebersihan sekolah di SDN Salebu, Tasikmalaya. Peresmian gedung sekolah yang baru dilakukan oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tasikmalaya, Ir Ika Dahlika dan Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Bandung,

Program “Peduli Pendidikan” Indomaret akan terus berjalan sepanjang tahun 2018 dengan menjadwalkan renovasi di 15 sekolah. Fasilitas belajar yang layak dan memadai akan berpengaruh terhadap minat belajar para siswa ke arah yang lebih baik sehingga kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat.